"Hayya 'alash shalaah. Hayya 'alal falaah, hayya 'alal falaah." Seruan ini lima kali sehari kita dengar dan terus menggema sepanjang masa yang entah kapan sirna dari muka bumi ini. Susul menyusul, saut-menyaut bergantian dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Selesai di negeri yang satu, berpindah ke negeri yang lain, berputar terus selama matahari masih terbit dan terbenam. "Mari kita shalat, mari kita raih kemenangan." Kata-kata yang amat menarik untuk dicermati. Dengan shalat kita akan meraih kemenangan. Dengan shalat kita akan meraih kebahagiaan.
ABDUL AZIZ FOUNDATION
Education, Social, Islamic Centre
Selasa, 21 Februari 2012
Kamis, 29 Desember 2011
Bakyak Pak Kyai Dan Tukang Nasi Pecel…
Oleh Muhaimin Iqbal |
Seorang kyai tua tinggal beberapa ratus meter dari surau-nya yang selalu sepi. Dia selalu bangun satu jam menjelang subuh dan kemudian berjalan ke surau. Di keheningan malam desa, bakyak (alas kaki dari kayu) Pak Kyai ini menjadi pertanda awal pagi bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan antara rumah Pak Kyai dengan suraunya. Begitu mendengar suara teklek – teklek –teklek , masyarakat yang punya urusan pagi itu segera bangun untuk memulai urusannya. |
Selasa, 07 Juni 2011
Kisah Dua Tukang Sol
Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.
Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.
Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.
Minggu, 05 Juni 2011
Ujian Ukhuwah Islamiyah
“Di mana keadilan Allah?” ujarnya. “Telah lama aku memohon dan meminta padaNya satu hal saja. Kuriringi semua itu dengan sagala ketaatan padaNya. Kujauhi segala larangannya. Kutegakkan yang wajib. Kutekuni yang sunnah. Kutebarkan shadaqah. Aku berdiri di waktu malam. Aku bersujud di kala Dhuha. Aku baca kalamNya. Aku upayakan sepenuh kemampuan mengikut jejak RasulNya. Tapi hingga kini Allah belum mewujudkan harapanku itu. Sama sekali”
Saya menatap iba. Lalu tertunduk sedih.
“Padahal,” lanjutnya sambil kini berkaca-kaca, ada teman lain yang kita ketahui ibadahnya berantakan. Wajibnya tak utuh. Sunnahnya tak tersentuh. Akhlaknya kacau. Otaknya kotor. Bicaranya bocor. Tapi begitu dia berkata bahwa dia menginginkan sesuatu, hari berikutnya segalanya tersaji. Semua yang dia minta didapatkannya. Dimana keadilan Allah?”
Selasa, 26 April 2011
Cara Praktis Menghafal Al Quran
Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah untuk menghafalkan al quran. Keistimewaan teori ini adalah kuatnya hafalan yang akan diperoleh seseorang disertai cepatnya waktu yang ditempuh untuk mengkhatamkan al-Quran. Teori ini sangat mudah untuk di praktekan dan insya Allah akan sangat membantu bagi siapa saja yang ingin menghafalnya. Disini akan kami bawakan contoh praktis dalam mempraktekannya.
Keutamaan Membaca dan Menghafal Al Quran
Muhammad Iqbal Ahmad Gazali
Segala puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW, beserta para keluarga, sahabat dan orang-orang yang tetap istiqamah menegakkan risalah yang dibawanya hingga akhir zaman.
Al-Qur`an adalah kalamullah, firman Allah SWT yang diturunkan kepada nabi kita Muhammad selama 23 tahun. Ia adalah kitab suci umat Islam yang merupakan sumber petunjuk dalam beragama dan pembimbing dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk selalu berinteraksi aktif dengan al-Qur`an, menjadikannya sebagai sumber inspirasi, berpikir dan bertindak. Membaca al-Qur`an merupakan langkah pertama dalam berinteraksi dengannya, kemudian diteruskan dengan tadabbur, yaitu dengan merenungkan dan memahami maknanya sesuai petunjuk salafus shalih, lalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, kemudian dilanjutkan dengan mengajarkannya.
Senin, 18 April 2011
Hikmah di balik Musibah
Hikmah di Balik Musibah
Pengarah :Parmin S. Wijono, AAAIJ., AIIS
Pengarah :Parmin S. Wijono, AAAIJ., AIIS
Musibah merupakan ujian iman bagi setiap mukmin dan tidaklah Allah swt. menciptakan suatu peristiwa atau kejadian sebagai sesuatu yang sia-sia. Manusia dianjurkan untuk merenung dan mengambil pelajaran dari berbagai macam peristiwa yang terjadi. Islam sangat mendorong umatnya untuk menggunakan potensi yang Allah swt. berikan kepadanya; penglihatan, pendengaran, hati, panca indra yang lain agar difungsikan untuk merenungkan hikmah di balik setiap peristiwa,musibah atau ujian didalam kehidupan dunia ini.
Makna Surat An Nas
Makna surat An-Nas (Manusia)
Pengarah :Parmin S. Wijono, AAAIJ., AIIS
1. ”Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.”
Pengarah :Parmin S. Wijono, AAAIJ., AIIS
Ar-Rabb dalam kata ِ النَّاسِ رَبِّ (Tuhan Manusia) bermakna bahwa Allah S.W.T adalah pencipta, pengatur dan pemberi rezeki seluruh umat manusia. Tentunya Allah S.W.T bukan hanya Rabb atau Tuhannya manusia, namun juga seluruh Alam semesta ini beserta isinya. Pengkhususan penyebutan Rabb manusia di sini adalah untuk menyesuaikan dengan pembicaraan. Mentauhidkan Allah pada hal tersebutlah yang dimaksud dengan tauhid rububiyah.
Larangan Berkhianat
Larangan Berkhianat Kepada Allah dan Rasul – Nya
Pengarah :Parmin S. Wijono, AAAIJ., AIIS
Pengarah :Parmin S. Wijono, AAAIJ., AIIS
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui . “ (An-Anfaal : 27)
Langganan:
Postingan (Atom)